Kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ke Taman Agro Standar
Selasa (29/8), Taman Agro Standar BSIP Kalimantan Barat menerima kunjungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang disambut baik oleh Tim Taman Agro Standar. Kedatangan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan dalam rangka berkonsultasi dan belajar tentang pemanfaatan budidaya sayuran di pekarangan.
Tim Taman Agro Standar menyambut baik karena salah satu tupoksi dari BSIP Kalimantan Barat adalah memberikan fungsi pelayanan bagi masyarakat maupun stakeholder terkait tentang standar dan instrumen pertanian kepada pengguna.
Tim Taman Agro Standar memaparkan kegiatan yang dilakukan oleh BSIP Kalimantan Barat dalam upaya optimalisasi lahan pekarangan berupa kegiatan Taman Agro Standar sebagai display atau diseminasi yang didalamnya memperkenalkan inovasi budidaya sayuran di lahan pekarangan sebagai sumber pangan. Dalam memanfaatkan pekarangan tentunya yang harus diperhatikan adalah tipe lahan atau desain pekarangan yang akan ditanami. Ada 4 tipe lahan pekarangan yaitu 1). Pekarangan sangat sempit (tanpa lahan), 2). Pekarangan sempit (< 120 m2), 3). Pekarangan sedang (120 - 400 m2) dan 4). Pekarangan luas (> 400 m2). Tipe lahan pekarangan merupakan faktor penting dalam menentukan model budidaya yang akan dikembangkan diantaranya tipe lahan sangat sempit dan sempit bisa dikembangkan model budidaya sayuran dengan vertikultur, pot/polibag serta budidaya hidroponik dengan basis komoditas sawi, kucai, pakchoy, kangkung, bayam, seledri, cabe, tomat, caisim, bawang daun serta tanaman toga. Sedangkan tipe pekarangan sedang dan luas bisa dikembangkan model budidaya pot/polybag/pertanaman langsung di lahan berupa bedengan dan dikombinasikan dengan ternak, kolam ikan serta multistrata dengan tanaman buah-buahan.
Selain itu benih/bibit merupakan sarana penting dalam keberlanjutan budidaya di pekarangan. Melalui kegiatan Taman Agro Standar diharapkan dapat menjadi sarana diseminasi bagi pengguna dalam memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.
Pemanfaatan pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman yang dikombinasikan usaha ternak dan ikan akan menjamin ketersediaan bahan bahan pangan yang beraneka ragam secara terus-menerus guna pemenuhan gizi keluarga.
Ayo soba tani, manfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan..